Selasa, 08 Maret 2011

Membangun Citra Bangunan Lewat Tampak Depan Rumah

oleh: M. Indra Sukma

Disadari atau tidak, tampak depan rumah sangat berpengaruh terhadap pencitraan sebuah bangunan rumah. Desain serba kotak diibaratkan sebuah bangunan rumah yang "minimalis".

Fasad tertutup
Sebuah bangunan rumah menjadi lebih enak dipandang jika setiap elemen penyusunnya dirancang selaras satu sama lain. Keselarasan ini mencakup skala, komposisi bentuk, warna, material, serta konsistensi penerapan gaya bangunan.
Keberadaan tampak depan rumah (fasad) menjadi sangat penting ketika sosoknya dominan. Misalnya karena bangunan itu tinggi dan tidak tertutupi oleh benda lain di hadapannya. Fasad bisa dibuat sederhana jika keberadaannya "agak tersembunyi" di balik rimbun tanaman atau pagar.
Sebetulnya walau fasad itu "tersembunyi" atau tidak, selayaknya setiap bangunan memiliki fasad yang menarik. Tidak hanya menarik secara desain visual, tetapi juga menarik dari sisi fungsinya.
Berbicara mengenai fungsi, fasad memiliki banyak fungsi. Fungsi utamanya adalah untuk membatasi pandangan, tapatnya antara lingkungan ke ruang dalam. Fasad tertutup diperlukan jika di dalamnya adalah kamar tidur atau kamar mandi. Lain halnya jika di balik fasad itu terdapat ruang keluarga misalnya.
Selain sebagai pembatas, disadari atau tidak, fasad juga berfungsi meredam bising. Fasad akan dirancang lebih masif jika bangunan berada pada area yang bising. Misalnya di tepi jalan raya yang banyak pergerakan kendaraan. Fasad dengan dominan dinding, dapat diterapkan karena akan lebih banyak meredam bising suara kendaraan daripada fasad yang dominan kaca.
Sebagai pelindung bangunan dari perubahan cuaca, fasad memiliki banyak desain. Desain fasad di negara dua musim akan sangat berbeda dibandingkan fasad untuk negera tropis. Intensitas cahaya dan hujan yang tinggi pada daerah tropis membuat fasad memiliki ciri khas khusus. Antara lain, atap pada fasad tropis cenderung lebih miring dan memiliki teritis lebih panjang daripada desain atap pada bangunan di area subtropis.
Soal keindahan, yang ini juga tak kalah menarik. Desain yang menarik, diyakini dapat meningkatkan citra bangunan rumah. Perlu desain menarik agar memberikan kesan yang baik dan mendalam terhadap pemerhatinya. Secara visual fasad mencitrakan konsep desain rumah secara keseluruhan. Melalui fasad, seorang arsitek pemilik rumah hendak menyampaikan sesuatu terharap publik penikmatnya. Arsitek atau pemilik juga memiliki bahasa sendiri dalam menyampaikan gagasannya apda bagian depan rumah ini. Sehingga desain yang baik atau tidak bisa bersifat sangat relatif. Namun kalau dilihat dari segi fungsi, segalanya dapat terukur.
Foto: iDEA/Dean Martin Saerang

sumber : iDEA

Tidak ada komentar: